Sistem Pernapasan Manusia

Penjelasan lengkap sistem pernapasan manusia.

RPP IPS Kelas 4

RPP Mantap untuk Wali Kelas 4.

Ulangan IPA Kelas 6

Wajib! Bagi Siswa Kelas 6 mengikuti Ulangan IPA .

Rabu, 10 November 2021

Bagaimana Tanggapan Siswa terhadap Portal Rumah Belajar?

Halo Sahabat Rumah Belajar.

Beberapa waktu yang lalu, saya melakukan pengambilan gambar untuk keperluan tugas PembaTIK. Pada saat itu saya memanfaatkan Portal Rumah Belajar  pada fitur pendukung Karya Bahasa dan Sastra. Saya menugaskan siswa untuk membaca cerpen yang ada di Rumah Belajar, kemudian siswa menyampaikan alur ceritanya dengan bahasanya sendiri.

Pada akhir kegiatan pembelajaran, saya melakukan wawancara dengan siswa. Hasilnya mereka berpendapat Portal Rumah Belajar bagus dan bermanfaat.

Simak tanggapan siswa pada video berikut:



Demikian tanggapan siswa di kelas saya. Bagaimana dengan tanggapan siswa di kelas Sahabat? Ayo share juga ya. ^^

Bonus: berikut juga dokumentasi foto dengan siswa. 

 



 

Oh ya sahabat, jangan lupa kunjungi Portal Rumah Belajar ya https://belajar.kemdikbud.go.id/ 
Rumah Belajar; belajar dimana saja, kapan saja, dengan siapa saja.

Selasa, 09 November 2021

Pengalaman Membuat Vlog dan di Guyur Hujan!

Halo Sahabat Rumah Belajar

Pada postingan ini saya ingin  berbagi pengalaman terkait pembuatan tugas Vlog Rumah Belajar.

Tugas ini memberikan tantangan untuk mengangkat kearifan lokal. Oleh karena itu, saya memilih lokasi yang sesuai dengan tempat tugas saya yaitu Kab. Tabanan, Bali.

Pada awalnya saya memilih untuk mengambil gambar di Taman Bung Karno, karena lokasi ini salah satu ikon Tabanan. Namun, karena saat itu cukup ramai pengunjung dan suara kendaraan yang berisik sehingga saya membatalkan. Kemudian saya memilih lokasi Jatiluwih sebagai tempat pengambilan gambar.
 

Awalnya akan mengambil gambar/video di sini

Jatiluwih merupakan tempat wisata yang sudah di lindungi oleh UNESCO dan sebagai warisan budaya dunia pada tahun 2012, sangat membanggakan bukan?

Perjalanan saya tempuh kurang lebih 1 jam dari pusat kota. Setelah sampai di lokasi, saya di suguhkan pemandangan yang sangat indah dan menakjubkan.

Pemandangan di Jatiluwih




Jatiluwih sudah ditetapkan sebagai warisan budaya oleh UNESCO

Saya langsung mengambil gambar secepat mungkin, karena saat itu sudah sangat mendung. Untuk pembukaan Vlog, saya mengambil gambar di depan tulisan Jatiluwih.  Namun, hujan deras sehingga saya harus mencari tempat teduh.


Di balik layar Vlog Jatiluwih

Saya mengambil gambar saat hujan deras, karena saya pikir hujannya akan lama. Suara yang saya sampaikan juga harus keras mengingat ada suara hujan yang jatuh di atap gubug. Tapi suara hujan bagus juga sebagai backsound.hehe.

Akhirnya setelah hujan reda, saya pun disuguhkan pemandangan indah. Gunung yang awalnya tertutup kabut mendung terlihat jelas keindahannya.


Keindahan Jatiluwih terpampang nyata

Ya, itu sedikit cerita pengalaman yang berkesan dan pasti tak kan terlupakan.

Oh ya sahabat, jangan lupa kunjungi Portal Rumah Belajar ya https://belajar.kemdikbud.go.id/ 
Rumah Belajar; belajar dimana saja, kapan saja, dengan siapa saja.

Penerapan Flipped Classroom dengan Memanfaatkan Fitur Karya Bahasa dan Sastra Berbasis Jagad Kertih

Halo Sahabat Rumah Belajar

Pada postingan kali ini saya ingin berbagi terkait pemanfaatan Rumah Belajar di kelas VI SD Negeri 2 Banjar Anyar. Saya menggunakan model flipped classroom, yaitu siswa belajar terlebih dahulu di rumah kemudian membahas materi lebih mendalam disekolah.  Hal ini sangat sesuai dengan kondisi saat ini yaitu pembelajaran tatap muka terbatas; dimana guru hanya memiliki waktu sangat singkat yakni 90 menit saja. Dengan menggunakan flipped classroom, guru dapat memberikan materi untuk dipelajari siswa di rumah; sehingga di sekolah siswa dan guru bebannya tidak terlalu berat.

Saya memanfaatkan Rumah Belajar  pada fitur pendukung yaitu Karya Bahasa dan Sastra. Saya memilih buku berjudul Di Balik Rona Purnama yang merupakan kumpulan cerpen. Alasan pemilihan buku tersebut karena banyak judul cerpen yang tersedia, sehingga siswa mempunyai banyak pilihan untuk dibaca dan dipresentasikan. Oh ya, tugas siswa adalah memilih salah satu cerpen yang tersedia, kemudian menceritakan kembali isi cerpen sesuai dengan bahasanya sendiri. 

Buku dapat di akses di sini

Nilai kearifan lokal yang saya ambil adalah Jagad Kertih. Jagad Kertih yaitu upaya untuk melestarikan keharmonisan hubungan sosial yang dinamis dan produktif berdasarkan kebenaran (sumber: https://pendidikanagamahindu.wordpress.com/sad-kertih). Hubungan Jagad Kertih dengan tugas membaca adalah pada setiap cerita pasti ada pesan yang ingin disampaikan penulis. Melalui aktivitas membaca cerpen, siswa diharapkan mampu menganalisis nilai/pesan moral yang ingin di sampaikan oleh penulis. 

Bagaimana pelaksanaannya? Simak dokumentasi di bawah ini.

Pertama, guru memberikan penugasan terlebih dahulu; yaitu membaca cerpen yang linknya akan dibagikan lewat grup WhatsApp

Guru memberikan penugasan kepada siswa

Kedua, siswa belajar secara mandiri di rumah

Siswa belajar mandiri di Rumah Belajar

Ketiga, siswa mempresentasikan hasil tugasnya di depan kelas

 


Siswa presentasi di depan kelas

Keempat, guru memberikan umpan balik terhadap tugas siswa dengan memberikan penguatan nilai-nilai Jagad Kertih

Guru memberikan umpan balik

Simak video penerapannya di bawah ini:

Ok sahabat, demikianlah sedikit pengalaman saya dalam menerapkan Rumah Belajar dalam pembelajaran. Semoga bermanfaat.

Jangan lupa kunjungi Portal Rumah Belajar di  https://belajar.kemdikbud.go.id/ 

Rumah Belajar, belajar dimana saja, kapan saja, dengan siapa saja.

Minggu, 07 November 2021

Pengalaman Sosialisasi Portal Rumah Belajar Via Daring Vs Luring

Halo, perkenalkan nama saya Karseno; guru di SD Negeri 2 Banjar Anyar Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali.

Saat ini saya menjadi Sahabat Rumah Belajar (SRB) 2021 Provinsi Bali. Sebuah kebanggan tersendiri bagi saya menjadi salah satu SRB. Melalui tulisan ini, saya mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh Pusdatin Kemdikbudristek. 

Salah satu tugas di Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK) Level 4 adalah melakukan sosialisasi. Sosialisasi dapat dilakukan via daring ataupun luring.

Saya mengambil dua-duanya, yaitu daring dan luring.

Daring: Saya berkolaborasi dengan SRB Tabanan (Pak Bangkit dan Pak Kadek) melakukan sosialisasi dengan zoom meeting.

Luring: Saya secara mandiri sosialisasi di sekolah tempat tugas, yaitu di SD Negeri 2 Banjar Anyar.

Tidak berlama-lama, yuk simak pengalaman sosialisasi Rumah Belajar versi saya dengan via Daring Vs Luring.

1. Flyer Daring Vs Luring


 Vs   

Dapat dilihat perbedaan cukup mencolok ya.  Pada flyer daring terpampang nyata Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan (Bapak I Nyoman Putra, S.H., M.M.). Pada versi daring juga terlihat dua rekan SRB Tabanan (Pak Bangkit dan Pak Kadek). Sedangkan di versi luring, hanya saya dan ibu Kepala Sekolah saja (Ibu Ni Made Armawati, S.Pd). Perbedaan warnapun mencolok ya, versi daring menggunakan warna merah dan putih, sedangkan versi luring warna hijau dan putih. Oh ya, saya membuat flyer tersebut dengan aplikasi Canva. Silahkan bagi rekan-rekan guru yang ingin membuat flyer, dapat menggunakan Canva sebagai salah satu alternatifnya. Perbedaan selanjutnya adalah pada ukuran flyer. Pada versi daring saya buat dengan ukuran persegi panjang, sedangkan pada versi luring saya buat persegi. Ini tergantung selera bukan?

2. Waktu Pelaksanaan 

Pada versi daring, dilaksanakan pada hari Selasa, 2 November 2021; sedangkan versi luring pada hari Rabu, 3 November 2021.

3. Peserta

Peserta pada versi daring jumlah pendaftar ada 918 orang, yang hadir di zoom sekitar 450-an, dan yang mengisi daftar hadir 604 orang. Jumlah yang ajaib  bukan? tapi itu realitanya.

Peserta pada versi luring ada 5 orang. Jumlah tersebut lebih sedikit dari jumlah target yaitu 10 orang. Hal ini dikarenakan beberapa guru sudah sibuk mempersiapakan hari raya Galungan.

4. Materi

Materi yang diberikan sama, yaitu pengenalan Portal Rumah Belajar dan fitur-fiturnya, serta praktik baik yang sudah dilakukan oleh SRB.

Materi sosialisasi dapat dilihat dengan KLIK DISINI

Rumah Belajar dapat diakses di https://belajar.kemdikbud.go.id/  

5. Kelebihan

Kelebihan dari versi daring adalah jumlah peserta dapat menjangkau lebih banyak, dapat disimak dimanapun asalkan terkoneksi dengan internet, dapat melihat lebih dekat dengan narasumber karena wajah narasumber langsung di layar HP/PC, dan ketika narasumber melakukan tutorial, peserta dapat dengan jelas melihat layar dan kursor; sehingga peserta mudah memahami materi yang ditutorialkan.

Kelebihan versi luring adalah ada kedekatan emosional anatar narasumber dan peserta, peserta dapat dengan mudah mengajukan pertanyaan, dan narasumber dapat membantu secara langsung apabila ada kendala.

6. Kelemahan

Kelemahan dari versi daring adalah terkadang sinyal wifi/hotspot hilang, narasumber tidak dapat mengontrol peserta (peserta bisa keluar/masuk secara bebas), narasumber sulit mengidentifikasi apakah peserta benar-benar menyimak atau hanya nitip nama ^.^, dan terkadang ada saja peserta yang lupa mematikan mikrofon, sehingga mengganggu jalannya meeting.

Kelemahan dari versi luring adalah peserta yang mengikuti terbatas, sulit menentukan jadwal yang tepat (karena selalu saja ada guru yang izin), dan sulit memberikan tutorial karena jika hanya melihat LCD banyak guru yang penglihatannya sudah terbatas.

7. Publikasi

Saya mempublikasikan kegiatan daring dan luring di instagram.

  

Daring: Publikasi kegiatan dibantu oleh Dinas dengan mengeluarkan surat resmi kepada guru untuk mengikuti kegiatan sosialisasi. Kemudian melalui WA berantai oleh Dinas sampai ke bawahannya.

Luring: Publikasi dilakukan oleh Kepsek di grup WA. Supaya guru mengikuti kegiatan sosialisasi di kelas 6.

8. Dokumentasi

Versi Daring:

  
Audiensi dan permohonan izin dengan Kadis


Tindak lanjut audiensi bersama Sekdis

Foto bersama SRB Tabanan; Saya, Pak Bangkit (tengah), dan Pak Kadek (kanan)
 
Dokumentasi setelah selesai sosialisasi secara daring di Gedung Kominfo Tabanan



Pelaksanaan Sosialisasi Portal Rumah Belajar Kabupaten Tabanan
dapat dilihat pada video dibawah ini:



Versi Luring:

Pemaparan materi

Pemaparan materi

Peserta mencoba akses portal Rumah Belajar

Dokumentasi dengan peserta 

Dokumentasi dengan peserta 

Dokumentasi Video Sosialisasi Luring
dapat dilihat pada video dibawah ini:


Ok sahabat, terima kasih sudah mengunjungi blog ini. Semoga bermanfaat.
Jangan lupa kunjungi Portal Rumah Belajar ya di https://belajar.kemdikbud.go.id/ 
Rumah Belajar; belajar dimana saja, kapan saja, dengan siapa saja.