Halo, perkenalkan nama saya Karseno; guru di SD Negeri 2 Banjar Anyar Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali.
Saat ini saya menjadi Sahabat Rumah Belajar (SRB) 2021 Provinsi Bali. Sebuah kebanggan tersendiri bagi saya menjadi salah satu SRB. Melalui tulisan ini, saya mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh Pusdatin Kemdikbudristek.
Salah satu tugas di Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK) Level 4 adalah melakukan sosialisasi. Sosialisasi dapat dilakukan via daring ataupun luring.
Saya mengambil dua-duanya, yaitu daring dan luring.
Daring: Saya berkolaborasi dengan SRB Tabanan (Pak Bangkit dan Pak Kadek) melakukan sosialisasi dengan zoom meeting.
Luring: Saya secara mandiri sosialisasi di sekolah tempat tugas, yaitu di SD Negeri 2 Banjar Anyar.
Tidak berlama-lama, yuk simak pengalaman sosialisasi Rumah Belajar versi saya dengan via Daring Vs Luring.
1. Flyer Daring Vs Luring
Dapat dilihat perbedaan cukup mencolok ya. Pada flyer daring terpampang nyata Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan (Bapak I Nyoman Putra, S.H., M.M.). Pada versi daring juga terlihat dua rekan SRB Tabanan (Pak Bangkit dan Pak Kadek). Sedangkan di versi luring, hanya saya dan ibu Kepala Sekolah saja (Ibu Ni Made Armawati, S.Pd). Perbedaan warnapun mencolok ya, versi daring menggunakan warna merah dan putih, sedangkan versi luring warna hijau dan putih. Oh ya, saya membuat flyer tersebut dengan aplikasi Canva. Silahkan bagi rekan-rekan guru yang ingin membuat flyer, dapat menggunakan Canva sebagai salah satu alternatifnya. Perbedaan selanjutnya adalah pada ukuran flyer. Pada versi daring saya buat dengan ukuran persegi panjang, sedangkan pada versi luring saya buat persegi. Ini tergantung selera bukan?
2. Waktu Pelaksanaan
Pada versi daring, dilaksanakan pada hari Selasa, 2 November 2021; sedangkan versi luring pada hari Rabu, 3 November 2021.
3. Peserta
Peserta pada versi daring jumlah pendaftar ada 918 orang, yang hadir di zoom sekitar 450-an, dan yang mengisi daftar hadir 604 orang. Jumlah yang ajaib bukan? tapi itu realitanya.
Peserta pada versi luring ada 5 orang. Jumlah tersebut lebih sedikit dari jumlah target yaitu 10 orang. Hal ini dikarenakan beberapa guru sudah sibuk mempersiapakan hari raya Galungan.
4. Materi
Materi yang diberikan sama, yaitu pengenalan Portal Rumah Belajar dan fitur-fiturnya, serta praktik baik yang sudah dilakukan oleh SRB.
Materi sosialisasi dapat dilihat dengan KLIK DISINI
Rumah Belajar dapat diakses di https://belajar.kemdikbud.go.id/
5. Kelebihan
Kelebihan dari versi daring adalah jumlah peserta dapat menjangkau lebih banyak, dapat disimak dimanapun asalkan terkoneksi dengan internet, dapat melihat lebih dekat dengan narasumber karena wajah narasumber langsung di layar HP/PC, dan ketika narasumber melakukan tutorial, peserta dapat dengan jelas melihat layar dan kursor; sehingga peserta mudah memahami materi yang ditutorialkan.
Kelebihan versi luring adalah ada kedekatan emosional anatar narasumber dan peserta, peserta dapat dengan mudah mengajukan pertanyaan, dan narasumber dapat membantu secara langsung apabila ada kendala.
6. Kelemahan
Kelemahan dari versi daring adalah terkadang sinyal wifi/hotspot hilang, narasumber tidak dapat mengontrol peserta (peserta bisa keluar/masuk secara bebas), narasumber sulit mengidentifikasi apakah peserta benar-benar menyimak atau hanya nitip nama ^.^, dan terkadang ada saja peserta yang lupa mematikan mikrofon, sehingga mengganggu jalannya meeting.
Kelemahan dari versi luring adalah peserta yang mengikuti terbatas, sulit menentukan jadwal yang tepat (karena selalu saja ada guru yang izin), dan sulit memberikan tutorial karena jika hanya melihat LCD banyak guru yang penglihatannya sudah terbatas.
7. Publikasi
Saya mempublikasikan kegiatan daring dan luring di instagram.
8. Dokumentasi
Versi Daring:
Versi Luring:
0 komentar:
Posting Komentar